KemudianBerzellius berhasil melakukan perhitungan dan mempublikasikan daftar massa atom unsur-unsur yang ada. Inilah yang menjadi dasar ilmuan lainnya dalam mengelompokkan unsur-unsur. Dalam sejarah tabel periodik, triad Dobereiner adalah upaya paling pertama dalam hal pengelompokan unsur-unsur kimia dengan sifat fisika tertentu.

100% found this document useful 1 vote169 views4 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote169 views4 pagesKelebihan Dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Dan Teori AtomJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
TranslatePDF. TINGKAT PEMAHAMAN ANGGOTA MAJELIS TAKLIM MASJID RAYA PONDOK INDAH JAKARTA TERHADAP SUKUK DI INDONESIA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh: UMU AEMAN NIM : 207046100478 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGAM STUDI MUAMALAH (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN
Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur SPU Dan Penjelasannya Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasarkan kemiripan sifat-sifat unsurnya. Robert Boyle adalah orang pertama yang memberikan tentang definisi bahwa unsur adalah suatu zat yang tidak dapat lagi dibagi-bagi menjadi dua zat atau lebih dengan cara kimia. Sejak itu orang dapat menyimpulkan bahwa unsur-unsur mempunyai sifat yang jelas dan ada kemiripan diantara sifat-sifat unsur itu. 1. Pengelompokkan Unsur Menurut Antoine Lavoisier Setelah Boyle memberi penjelasan tentang konsep unsur, Lavoiser pada tahun 1769 menerbitkan suatu daftar unsur-unsur. Lavoiser membagi unsur-unsur dalam unsur logam dan non logam. Pada waktu itu baru dikenal kurang lebih 33 unsur. Pengelompokan ini merupakan metode paling sederhana , dilakukan. Pengelompokan ini masih sangat sederhana karena antara unsur – unsur logam sendiri masih banyak perbedaan. Perbedaan Logam dan Non Logam Logam Non Logam Berwujud padat pada suhu kamar 250, kecuali raksa Hg Mengkilap jika digosok Merupakan konduktor yang baik Dapat ditempa atau direnggangkan Penghantar panas yang baik Ada yang berupa zat padat, cair, atau gas pada suhu kamar Tidak mengkilap jika digosok, kecuali intan karbon Bukan konduktor yang baik Umumnya rapuh, terutama yang berwujud padat Bukan penghantar panas yang baik Ternyata, selain unsur logam dan non-logam, masih ditemukan beberapa unsur yang memiliki sifat logam dan non-logam unsur metaloid, misalnya unsur silikon, antimon, dan arsen. Jadi, penggolongan unsur menjadi unsur logam dan non-logam masih memiliki kelemahan. KELEBIHAN & KEKURANGAN Unsur Menurut Antoine Lavoisier + KELEBIHAN Sudah Mengelompokkan 33 unsur berdasarkan sifat kima, sehingga bisa dijadikan referensi bagi ilmuwan setelahnya - KELEMAHAN Pengelompokannya masih terlalu umum 2. Pengelompokkan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner Dobereiner adalah orang pertama menemukan hubungan antara sifat unsur dengan massa atom relatifnya. Unsu-unsur dikelompokkan berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya. Setiap kelompok terdiri atas tiga unsur, sehingga disebut triade. Di dalam triade, unsur ke-2 mempunyai sifat-sifat yang berada di antara unsur ke-1 dan ke-3 dan memiliki massa atom sama dengan massa rata-rata unsur ke-1 dan ke-3. Jenis Triade Triade LitiumLi, NatriumNa, Kaliumk Triade KalsiumCa, StronsiumSr, BariumBr Triade KlorCl, BromBr, IodiumI Tabel pengelompokan unsur-unsur menurut Triade Dobereiner KELEBIHAN & KEKURANGAN Pengelompokkan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner + KELEBIHAN + Keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirip massa atom Ar unsur yang kedua Tengah merupakan massa atom rata -rata di massa atom unsur pertama dan ketiga - KEKURANGAN – Kurang efisien karena ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam kelompok Triade padahal sifatnya sama dengan unsur di dalam kelompok triade tersebut. 3. Pengelompokan Unsur Menurut John Newlands Triade Debereiner mendorong John Alexander Reina Newlands untuk melanjutkan upaya pengelompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan keterkaitannya dengan sifat unsur. Menurut Newlands, jika unsur-unsur diurutkan letaknya sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat unsur akan terulang pada tiap unsur kedelapan. Keteraturan ini sesuai dengan pengulangan not lagu oktaf sehingga disebut Hukum Oktaf law of octaves. Tabel berikut menunjukkan pengelompokan unsur berdasarkan hukum Oktaf Newlands. -KELEMAHAN – dalam kenyataanya mesih di ketemukan beberapa oktaf yang isinya lebih dari delapan unsur. Dan penggolonganya ini tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya sangat besar. 4. Pengelompokan Unsur Menurut Dmitri Mendeleev Dmitri Ivanovich Mendeleev pada tahun 1869 melakukan pengamatan 63 unsur yang sudah dikenal dan mendapatkan hasil bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Sifat tertentu akan berulang secara periodik apabila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Mendeleev selanjutnya menempatkan unsur-unsur dengan kemiripan sifat pada satu lajur vertikal yang disebut golongan. Unsur-unsur juga disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya dan ditempatkan dalam satu lajur yang disebut periode. Tabel pengelompokan menurut Mendeleev KELEBIHAN DAN KELEMAHAN + KELEBIHAN + Sistem Periodik Mendeleev menyediakan beberapa tempat kosong untuk unsur- unsur yang belum ditemukan. + meramalkan sifat-sifat unsur yang belum diketahui. Pada perkembangan selanjutnya, beberapa unsur yang ditemukan ternyata cocok dengan prediksi Mendeleev. - KELEMAHAN – Masih terdapat unsur – unsur yang massanya lebih besar letaknya di depan unsur yang massanya lebih kecil. – Adanya unsur-unsur yang tidak mempunyai kesamaan sifat dimasukkan dalam satu golongan, misalnya Cu dan Ag ditempatkan dengan unsur Li, Na, K, Rb dan Cs. – Adanya penempatan unsur-unsur yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom. 5. Pengelompokkan Unsur Menurut Henry Moseley Tabel periodik Mendeleev dikemukakan sebelum penemuan struktur atom, yaitu partikel-partikel penyusun atom. Partikel penyusun inti atom yaitu proton dan neutron, sedangkan elektron mengitari inti atom. Setelah partikel-partikel penyusun atom ditemukan, ternyata ada beberapa unsur yang mempunyai jumlah partikel proton atau elektron sama, tetapi jumlah neutron berbeda. Unsur tersebut dikenal sebagai isotop. Jadi, terdapat atom yang mempunyai jumlah proton dan sifat kimia sama, tetapi massanya berbeda karena massa proton dan neutron menentukan massa atom. Dengan demikian, sifat kimia tidak ditentukan oleh massa atom, tetapi ditentukan oleh jumlah proton dalam atom tersebut. Jumlah proton menyatakan nomor atom. Dengan demikian sifat-sifat unsur ditentukan oleh nomor atom. Keperiodikan sifat fisika dan kimia unsur disusun berdasarkan nomor atomnya. Pernyataan tersebut disimpulkan berdasarkan hasil percobaan Henry Moseley pada tahun 1913. Menurut Moseley, sifat-sifat kimia unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Artinya, jika unsur-unsur diurutkan berdasarkan kenaikan nomor atomnya, maka sifat-sifat unsur akan berulang secara periodik. Susunan periodik yang disusun oleh Moseley akhirnya berkembang lebih baik sampai didapatkan bentuk yang sekarang ini dengan mengikuti hukum periodik bahwabila unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom, maka sifat unsur akan berulang secara periodik. Sistem periodik modern dikenal juga sebagai sistem periodik bentuk panjang, terdapat lajur mendatar yang disebut periode dan lajur tegak yang disebut golongan. Dalam sistem periodik modern terdapat 7 pediode, yaitu Periode 1 terdiri atas 2 unsur Periode 2 terdiri atas 8 unsur Periode 3 terdiri atas 8 unsur Periode 4 terdiri atas 18 unsur Periode 5 terdiri atas 18 unsur Periode 6 terdiri atas 32 unsur, yaitu 18 unsur seperti periode 4 atau 5, dan 14 unsur lagi merupakan deret lantanida Periode 7 merupakan periode unsur yang belum lengkap. Pada periode ini terdapat deret aktinida Lanjut Penjelasan Sistem periodik unsur di Halaman 2 Halaman 1 2 3 Pages 1 2 3

Nah penasaran bagaimana cara membaca tabel periodik? Simak ulasan Indozone berikut tentang nama unsur kimia dan keterangan pembagian golongannya. Tabel Periodik. Ilustrasi tabel periodik (sciencenotes.org) Tabel periodik adalah tabel yang berisi unsur-unsur kimia yang disusun berdasarkan nomor atom terendah hingga tertinggi.

Pada artikel ini berisi mengenai pembahasan dari Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Mendeleev yang di bahas secara jelas dan mendalam agar mudah dipahami Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Mendeleev - Sebelum Sistem Periodik Unsur Modern yang saat ini biasa kita gunakan pada masa sebelumnya telah di temukan berbagai jenis Pengelompokkan Unsur Periodik yang disusun oleh ilmuwan. Salah satunya Sistem Periodik Mendeleev dimana pada sistem periodik tersebut memiliki kelebihan dan Kelebihan dan Kelemahan Pengelompokkan Sistem Periodik Unsur Mendeleev dan bagaimana Sistem Unsur Periode yang dibuat oleh ilmuwan yang bernama Mendeleev ini? Mendeleev adalah ilmuwan yang menemukan Sistem Periodik Unsur Mendeleev, dia bernama lengkap Dmitriy Ivanovich Mendeleyev yaitu seorang ilmuwan yang berkebangsaan Rusia yang hidup dari 8 Februari 1834 – 2 Februari 1907. Baca Juga Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Lothar Meyer Berdasarkan pengamatannya yang dilakukan pada tahun 1869 Mendeleev melakukan penelitian terhadap 63 unsur yang sudah ditemukan dan dikenal saat itu. Penyusunan Sistem Periodik Mendeleev Pada Sistem Periodik Mendeleev atom yang disusun pada sistem periodiknya disusun berdasarkan massa atom relatifnya, yaitu ketika mendeleev menyusun atom berdasarkan massa atom relatifnya muncul sifat tertentu secara berulang. Sistem periodik unsur mendeleev disusun dengan mementingkan sifat-sifat unsur, sehingga terdapat ruang-ruang kosong pada sistem periodiknya. Kemudian di tahun 1871 Mendeleev menerbitkan Tabel Sistem Periodik Unsur Mendeleev yang merupakan perbaikan dari Tabel Sistem Periodik sebelumnya yang ia buat. Tabel yang disempurnakan oleh Mendeleev terdiri oleh golongan pada lajur tegak dan periode pada lajur mendatar seperti pada tabel dibawah. Tabel Sistem Periodik Unsur Mendeleev Pada ruang kosong tersebut kemudian terisi oleh Unsur tersebut yaitu unsur Germanium yang sebelumnya dinamakan dengan Ekasilikon oleh Mendeleev, yaitu terletak dibawah Silikon dan unsur Galium dibawah unsur Aluminium. Dimana pada unsur yang baru terisi tersebut memang benar adanya terdapat kemiripan dengan unsur yang ada dalam pengelompokkan. Sistem Periodik Unsur Mendeleev disusun berdasarkan massa atom relatifnya. Kelebihan Sistem Periodik Unsur Mendeleev Pada Sistem Periodik Unsur yang ditemukan oleh mendeleev terdapat banyak kelebihan yang ada yaitu Munculnya keteraturan sifat unsur-unsur pada satu golongan dan berubah secara teratur. Sistem Periodik Unsur yang pertama kali disusun dengan bentuk tabel yaitu terdapat delapan golongan dan dua belas periode. Nilai Elektron Valensi tertinggi sesuai dengan nomor golongan pada tabel periodik unsur. Dapat memperkirakan sifat unsur yang waktu itu belum dikenal berdasarkan sisi kosong di tabel Sistem Periodik Unsur Mendeleev. Kelemahan Sistem Periodik Unsur MendeleevDibalik kelebihan pada Sistem Periodik Mendeleev terdapat kekurangan yang ditemukan yaitu Penempatan unsur tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya, hal tersebut terjadi akibat penempatan unsur mempertahankan kemiripan sifat unsur dalam satu golongan. Masih banyak unsur yang belum dikenal saat itu sehingga banyak terdapat ruang kosong pada Sistem Periodik Unsur Mendeleev. Baca Juga Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Oktaf Newlands Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tanya di kolom komentar dan jangan lupa bagikan, semoga bermanfaat terima kasih.
Rebrandingadalah sarana membangun cerita dengan konsumen. Konsumen yang merasa menjadi saksi dari perjalanan produk tersebut akan merasa makin dekat dengan produk. Selain itu, rebranding produk adalah usaha untuk menghilangkan citra buruk dari merek lama. Risiko kerugian bisa muncul ketika rebranding produk kurang mendapat tanggapan positif
Pada tahun 1869 seorang ilmuwan rusia bernama Dimitri Ivannovich Mendeleyev telah membuat tabel periodik unsur yang baru. Mendeleyev menyusun tabel sistem periodik berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan sifat. Sistem periodik Mendeleyev muncul pada jurnal ilmiah, Annalen der Chemie pada tahun 1871. Hukum periodik Mendeléyev berbunyi Bila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka sifat unsur akan berulang secara periodik. Lajur tegak disebut golongan dan lajur mendatar disebut Hukum Periodik MendeleyevBerikut nama unsur dan golongan kimia pada tabel sistem periodik MendeleyevGolongan 1 adalah Hidrogen, Litium, Natrium, Kalium, Perak, Cesium, AurumGolongan 2 adalah Berillium, Magnesium, Kalsium, Zink, Stronsium, Kadmium, Barium dan RadiumGolongan 3 adalah Boron, Aluminium, Indium, 4 adalah Karbon, Silikon, Titanium, Zirkon, Timah, Timbal, 5 adalah Nitrogen, Phospor, Arsenik, Niobium, Antimon, Tantalum, Bismut, Golongan 6 adalah Oksigen, Belerang, Krom, Selenium, Molibdenum, Telurium,Wolfram, Uranium,Golongan 7 adalah Fluor, Klor, Mangan, Nikel, Tembaga, Bohrium, 8 adalah Ferum, Kobalt, Rutenium, Rhodium, Paladium, PerakTerdapat beberapa kelebihan dan kelemahan dari Tabel Periodik Mendeleyev sebagai berikut 4 Kelebihan tabel periodik MendeleyevSifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan mirip dan berubah secara teratur. Valensi tertinggi suatu unsur sama dengan nomor golongannya. Dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan pada saat itu dan telah mempunyai tempat yang kosong seperti nama eka boron, eka aluminium, dan eka silikon. Ramalan tersebut terbukti dengan ditemukannya Scandium 1879, Galium 1875,dan Germanium 1886. Dapat menempatkan unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn dalam golongan tersendiri setelah golongan gas mulia Kelemahan Tabel periodic MendeleyevPanjang periode tidak sama dan sebabnya tidak dijelaskan. Beberapa unsur tidak disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, Selisih massa unsur yang berurutan tidak selalu 2, tetapi berkisar antara 1 dan 4 sehingga sukar meramalkan massa unsur yang belum diketahui secara tepat. Valensi unsur yang lebih dari satu sulit diramalkan dari golongannya. 5 Anomali penyimpangan unsur hidrogen dari unsur yang lain tidak tabel periodik unsur oleh Dmitri Ivannovich Mendeleyev menjadi pondasi bagi penemuan tabel kimia pada periode selanjutnya. Yakni tabel periodik unsur Juga Contoh Soal Sistem Periodik Unsur Pilihan Ganda
Keduacara ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk cara single step atau cara bertahap, memang relatif lebih mudah dibandingkan dengan multiple step. Proses penghitungannya hanya perlu menambahkan pendapatan dari atas sampai bawah dalam satu kelompok. Kemudian dikurangi dengan total beban dan atau biaya dalam periode tersebut.
Pada artikel ini berisi mengenai pembahasan Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Lavoisier yang di jelaskan secara mudah agar dapat dipahami Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Lavoisier - Tahukah kalian bahwa Sistem Periodik Unsur yang biasa kita gunakan saat ini melalui banyak proses untuk mendapatkan susunan seperti sekarang, salah satunya yaitu Sistem Periodik Unsur Lavoisier. Siapa yang menyusun Sistem Periodik Unsur Lavoisier dan apa saja kelebihan dan kekurangan yang ada pada sistem periodik tersebut? Mari kita bahas dan pelajari bersama. Baca Juga Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Triade Dobereiner Penemu Sistem Periodik Unsur Lavoisier yaitu ilmuwan bernama Lavoisier, nama lengkapnya Antoine-Laurent de Lavoisier yaitu seorang ilmuwan yang berkebangsaan Francis yang hidup dari 26 Agustus 1743 - 8 Mei 1794. Lavoisier menyusun sistem periodik buatannya berdasarkan sifat bentuk dari unsur kimia yang ada. Penyusunan Sistem Periodik Lavoisier Bentuk sistem periodik yang di temukan oleh Lavoisier ini yaitu digolongkan menjadi 4 golongan yang disusun berdasarkan sifat bentuk unsurnya yaitu golongan gas, nonlogam, logam dan kemudian logam oksida. Keempat golongan pada Lavoisier atau yang biasa disebut dengan Tabel Periodik Lavoisier yaitu Tabel Sistem Periodik Unsur Lavoisier Pada sistem periodik yang disusun oleh Lavoisier terlihat masih sedikit unsur yang disusun dalam sistem periodik karena terbatasnya unsur yang diketahui saat itu. Dan pada tabel periodik yang dibuat oleh lavoisier terdapat senyawa oksida yang belum teruarai dari oksigen yang ada. Terlihat sama simpel dan sedikit karena keterbatasan yang ada, namun sistem periodik unsur yang disusun oleh Lavoisier menginspirasi para ilmuwan kimia lain untuk menyusun lebih baik. Dan menambahkan nama-nama unsur yang baru diketahui setelah Sistem Periodik Unsur Lavoisier. Namun dalam penyusunan Sistem Periodik Unsur yang dibuat oleh Lavoisier terdapat kelebihan dan kekurangan. Kelebihan Sistem Periodik Unsur Lavoisier Adapun kelebihan dari Sistem Periodik Unsur yang disusun oleh Lavoisier yaitu Disusun berdasarkan sifat wujud unsur, yang kemudian juga digunakan oleh ilmuwan lain dalam memperbaiki sistem periodik unsur. Kelemahan Sistem Periodik Unsur Lavoisier Pada Sistem Periodik yang disusun oleh Lavoisier saat itu ternyata memiliki banyak kekurangan yaitu Unsur yang tersedia masih terbatas jumlahnya, karena unsur lain yang belum diketahui namanya. Unsur-unsur dalam golongan yang sama tidak memiliki sifat yang sama selain itu tabel periodik yang dibuat oleh Lavoisier ini sangatlah umum. Baca Juga Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Lothar Meyer Terima kasih semoga bermanfaat.
Valensitertinggi suatu unsur sama dengan nomor golongannya. Dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan pada saat itu dan telah mempunyai tempat yang kosong. Kekurang sistem periodik Mendeleev adalah: Panjang periode tidak sama dan sebabnya tidak dijelaskan. Beberapa unsur tidak disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, contoh : Te
Jakarta - Tabel periodik adalah tabel yang menampilkan setiap unsur kimia dalam setiap sistemnya. Unsur-unsur kimia tersebut memiliki jumlah yang sangat banyak, dengan sifat yang berbeda-beda, antara satu dengan unsur yang dibuatnya tabel periodik unsur adalah untuk mengenal nama unsur dari partikel kimia secara mudah melalui modul Kimia Kelas X oleh Fadillah Okty Myranthika, sistem periodik juga diartikan sebagai susunan yang menampilkan berbagai unsur kimia berdasarkan nomor atom dan kesamaan sifat pengelompokan tabel periodik, sifat fisik dan sifat kimia dari setiap unsur-unsur tersebut telah dituangkan oleh para ahli kimia dalam bentuk tabel fungsi tabel periodik unsur adalah untuk membantu mengetahui nomor atom, konfigurasi elektron, dan mempelajari setiap sifat-sifat unsur beserta tabel sistem periodik, akan ditemukan golongan dan periode di suatu lajur. Golongan adalah lajur tegak atau baris vertikal pada sistem periodik. Sedangkan, periode adalah lajur mendatar atau baris Perkembangan Sistem Periodik UnsurPengelompokan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat mengalami perkembangan dari yang paling sederhana hingga modern. Mulai dari Antoine Lavoisier hingga mengalami penyempurnaan oleh Henry Moseley, seorang kimiawan asal Inggris yang menemukan cara menentukan nomor buku "Kimia" karya Nana Sutresna dijelaskan bahwa pada tahun 1913, Moseley telah melakukan eksperimen pengukuran panjang gelombang unsur menggunakan sinar-X. Eksperimen Moseley itu telah membuat kesimpulan bahwa sifat dasar atau bukanlah didasari oleh massa atom relatif, melainkan didasari oleh kenaikan jumlah protonnya, yang diakibatkan dari adanya unsur-unsur yang memiliki massa atom berbeda, tetapi memiliki jumlah proton yang sama yang disebut jumlah proton tersebut telah mencerminkan kenaikan nomor atom unsur. Sehingga, sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Pengelompokan unsur-unsur sistem periodik modern merupakan penyempurnaan hukum periodik Mendeleev yang disebut juga tabel periodik bentuk panjang. Dalam pandangan ini, penyusunan sistem periodik modern didasarkan pada kenaikan atom dan kemiripan periodik modern sendiri terdiri atas 7 periode. Periode terbagi menjadi 2 jenis yakni, periode panjang 4,5,6, dan 7 dan periode pendek 1, 2, dan 3.Jumlah golongan pada sistem periodik terdiri atas 8 golongan utama golongan A dan 8 golongan tambahan golongan B. Unsur-unsur golongan B disebut dengan unsur transisi. Letak unsur golongan B berada di antara golongan IIA dan Tabel Periodik Unsur KimiaAgar lebih jelas memahami, detikers bisa melihat tabel sistem periodik di bawah Tabel Periodik Unsur Kimia. Foto dok. modul belajar KemdikbudSifat Keteraturan Tabel PeriodikDalam tabel periodik, akan ditemukan angka-angka dengan keteraturan sifat unsur berdasarkan jari-jari atom, keelektronegatifan, energi ionisasi, logam dan non-logam dan juga afinitas bisa membaca dan memahami tabel periodik, ada baiknya detikers memperhatikan istilah-istilah di bawah ini1. Jari-jari atomJari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit terluar suatu atom. Secara periodik, jari-jari atom akan cenderung semakin besar dalam satu golongan dari atas ke bawah. Hal itu disebabkan karena bertambahnya nomor atom beserta kulit elektron dalam satu golongan. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari atom cenderung semakin kecil, sebagaimana muatan inti efektif. Bertambahnya jumlah proton dalam muatan inti efektifnya, makin besar pula gaya tarik inti terhadap elektron Energi IonisasiIonisasi merupakan energi untuk melepaskan elektron yang terikat paling lemah oleh suatu atom atau ion dalam wujud gas. Secara periodik, dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi semakin kecil dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi cenderung ionisasi bergantung pada elektron yang akan dilepaskan, yakni besar gaya tarik inti terhadap elektron kulit Afinitas ElektronBesarnya energi yang dihasilkan atau dilepaskan pada suatu atom yang menarik sebuah elektron disebut afinitas periodik, dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung berkurang semakin kecil dari kiri ke kanan sampai golongan VII A, dan cenderung bertambah semakin besar kecuali unsur alkali tanah dan gas unsur golongan utama mempunyai afinitas elektron bertanda negatif, di mana unsur golongan terbesarnya dimiliki oleh golongan halogen. Semakin negatif nilai afinitas elektron, maka semakin besar kecenderungan atom atau ion menerima elektron afinitas terhadap elektron semakin besar.4. ElektronegativitasElektronegativitas atau keelektronegatifan merupakan kecenderungan suatu atom menarik pasangan elektron dalam membentuk ikatan. Unsur yang memiliki energi ionisasi dan afinitas elektron yang besar, akan membuat keelektronegatifan semakin periodik, dalam satu golongan, dari atas ke bawah, elektronegativitas cenderung akan semakin kecil, sedangkan dari kiri ke kanan dalam satu periode, cenderung semakin besar sehingga membuat penarikan atom akan semakin mudah. Harga keelektronegatifan dapat diukur dengan skala Pauling, antara 0,7 Fr - 4,0 Fr.5. Logam dan Non-logamSifat logam dan non logam merupakan kecenderungan atom untuk melepas elektron dan membentuk ion bermuatan positif tergantung dengan energi ionisasi.Sifat logam berkaitan dengan keelektropositifan. Semakin besar energi ionisasinya, maka sifat logamnya akan berkurang, karena sulit melepas elektron. Sementara itu, sifat non logam berkaitan dengan keelektronegatifan, yakni kecenderungan atom untuk menyerap melepas atau menarik suatu elektron disebut dengan kereaktifan. Unsur logam yang paling reaktif adalah golongan non-logam paling reaktif berada pada golongan VIIA lihat sifat logam dan non logam, di mana golongan VIIIA gas mulia tidak periodik dalam satu golongan dari atas ke bawah kecil, dan dalam satu periode dari kiri ke kanan mula-mula menurun, dan akan bertambah hingga golongan VIIA. Simak Video "Setelah Sarjana Lanjut S2 atau Cari Kerja?" [GambasVideo 20detik] faz/faz
Dalamsejarahnya, pada tahun 1869 seorang ilmuwan yang bernama Dmitri Mendeleev membuat sistem periodik dan sistem periodik ini masih dipelajari sampai sekarang. Sistem periodik dibuat dengan sistem tabel dan setiap unsur diurutkan dengan berdasarkan nomor atom, konsfigurasi elektron dan keberulangan sifat kimia. Setelah kenalan sama yang namanya “Tabel Periodik”, pernah gak sih penasaran kenapa susunannya kayak gitu? Kenapa gak sesuai alfabet aja biar gampang dihafal? Nah, pada artikel ini gue akan membahas materi sistem periodik unsur dan alasan di balik penyusunannya yang kita pakai hingga sekarang termasuk penemu hingga sejarah perkembangan susunan berkala unsur-unsur kimia tersebut. Pada artikel Sifat Periodik Unsur, elo udah mengetahui kalo dasar pengelompokan sistem periodik unsur itu berdasarkan kenaikan atom dan kemiripan sifat yang dimiliki oleh setiap unsur. Tapi, meskipun terdengar simple, ternyata prosesnya gak semudah itu, diperlukan waktu yang cukup lama untuk menemukan dan menyusun tabel unsur periodik sampai ke bentuk yang sekarang. Nah, sebelum elo memahami lebih jauh mengenai pengelompokan sistem periodik unsur, berikut ini adalah jenis-jenis pengelompokan unsur-unsur kimia berdasarkan beberapa ilmuwan yang menjadi cikal bakal tabel unsur periodik modern. Jenis Pengelompokan Sistem Periodik Unsur Metode Pengelompokan Sistem Periodik Unsur Jenis Pengelompokan Sistem Periodik Unsur Perjalanan unsur-unsur periodik hingga akhirnya dikelompokkan seperti sekarang bisa dibilang cukup panjang. Lebih dari 200 tahun lebih unsur-unsur kimia di dunia diteliti dan dimasukkan ke dalam berbagai kategori oleh banyak ahli kimia dan profesor kimia di zaman itu. Perjalanan panjang ini membuktikan bahwa penciptaan tabel unsur periodik tidak terlepas dari dedikasi dan profesionalisme para ahli kimia. Jika penemuan sebelumnya dirasa belum sempurna maka ahli kimia di zaman selanjutnya lah yang meneruskan dan menyempurnakan penemuan tersebut. Berikut ini adalah daftar ahli kimia yang ikut berperan dalam proses pengelompokan sistem periodik unsur Pengelompokkan Unsur menurut Antoine Lavoisier Aristokrat dan ahli kimia Prancis Antoine Laurent Lavoisier adalah tokoh yang sangat penting dalam sejarah kimia, yang temuannya setara dengan dampak penemuan Isaac Newton pada bidang fisika. Buku Lavoisier yang paling terkenal, TraitĂ© Ă©lĂ©mentaire de chimie, diterbitkan pada tahun 1789 oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis yang elite, dapat dianggap sebagai buku teks kimia modern pertama dan berisi teori tentang sifat unsur-unsur di alam. Melalui bukunya ini Lavoisier menjadi pembuka jalan atas penemuan-penemuan unsur-unsur kimia dan cikal bakal tabel unsur periodik. Ia juga berhasil mempublikasikan daftar 33 unsur, di mana semua unsur dikelompokkan berdasarkan sifat logam, non-logam, gas, dan tanah. Pengelompokan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner Setelah Lavoisier, pada tahun 1829 seorang ahli kimia Jerman bernama Johann Dobereiner 1780–1849, berdasarkan apa sistem periodik Dobereiner? Ia menempatkan unsur-unsur kimia dalam tiga kelompok yang disebut triad. Dobereiner mengelompokkan unsur-unsur di mana dalam satu triade yang disusun berdasarkan massa atomnya, unsur kedua setiap trade merupakan massa rata-rata dari unsur pertama dan ketiga. Salah satu triad tersebut adalah lithium, natrium, dan kalium. Sistem Triade ini didasarkan pada sifat fisik dan kimia suatu unsur. Dobereiner menemukan bahwa massa atom dari ketiga elemen ini, serta triad lainnya, membentuk sebuah pola. Hukum Dobereiner kemudian dikenal dengan Hukum Triade atau Hukum Triad. Pengelompokan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner Pengelompokan Unsur Menurut John Newlands John Newlands adalah seorang kimiawan asal Inggris. Ia mengelompokkan unsur-unsur periodik kimia berdasarkan kenaikan massa atom. Newlands menyimpulkan bahwa sifat kimia dan fisika suatu unsur akan berulang setiap interval kedelapan. Contohnya adalah unsur kedelapan akan memiliki sifat yang mirip dengan unsur pertama, sedangkan unsur kesembilan akan memiliki sifat yang mirip dengan unsur kedua, dan seterusnya. Newlands menyebut peraturan ini dengan istilah Hukum Oktaf karena menyerupai periodisitas oktaf musik. Tabel pengelompokan unsur-unsur periodik menurut Newlands adalah sebagai berikut Pengelompokan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner Mau materi dan video pembelajaran tentang Kimia yang lebih lengkap? Download Zenius di gadget elo ya, biar belajar makin seru. Klik tombol download di bawah ini, ya! Download Aplikasi Zenius Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius! Pengelompokan Unsur Menurut Dmitri Mendeleev Setelah Newlands, tabel unsur periodik disempurnakan oleh Dmitri Mendeleev. Ia adalah seorang ahli kimia asal Rusia. Mendeleev mengembangkan klasifikasi periodik unsur kimia dan menempatkan unsur-unsur yang memiliki kemiripan sifat secara vertikal dan kemudian disebut golongan, dan menempatkan unsur-unsur yang disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya secara horizontal yang kemudian disebut periode. Sistem ini menyatakan ketika semua unsur kimia yang diketahui disusun menurut kenaikan berat atom, tabel yang dihasilkan menunjukkan pola berulang, atau periodisitas, sifat-sifat dalam kelompok unsur. Dalam versi tabel unsur periodik tahun 1871 yang diciptakan, ia meninggalkan celah di tempat-tempat di mana ia percaya unsur-unsur yang belum ditemukan saat itu akan menemukan tempat dalam tabel periodik kimia. Dia bahkan meramalkan kemungkinan sifat dari tiga elemen potensial. Bukti selanjutnya dari banyak ramalannya dalam masa hidupnya membawa ketenaran Mendeleev sebagai pendiri hukum periodik unsur kimia. Tabel Pengelompokkan unsur-unsur periodik menurut Mendeleev adalah sebagai berikut Tabel pengelompokkan unsur menurut Mendeleev Pengelompokkan Unsur Menurut Henry Moseley Setelah ditemukan adanya struktur atom yaitu partikel penyusun atom yang terdiri dari Proton, Elektron, dan Neutron, di mana elektron mengitari neutron dan proton yang berada di inti atom. Dikenal sebagai hukum Moseley, penemuan mendasar tentang nomor atom ini merupakan tonggak sejarah dalam memajukan pengetahuan tentang atom. Pada tahun 1914 Moseley menerbitkan sebuah makalah di mana ia menyimpulkan bahwa nomor atom adalah jumlah muatan positif dalam inti atom. Dia juga menyatakan bahwa ada tiga unsur yang tidak diketahui, dengan nomor atom 43, 61, dan 75, antara aluminium dan emas. Henry Moseley mengemukakan pentingnya nomor atom, dalam penempatan unsur-unsur pada tabel periodik, dan kemudian Moseley memperbaharui tabel unsur periodik milik Mendeleev. Tabel periodik menurut Moseley inilah kemudian dikembangkan hingga menjadi tabel unsur periodik yang saat ini kita gunakan dan kita temui di pelajaran kimia, seperti di bawah ini. Tabel Periodik Modern Metode Pengelompokan Sistem Periodik Unsur Setelah disempurnakan oleh Moseley, berdasarkan temuan Mendeleev pengelompokan dalam tabel unsur periodik modern dibagi dalam dua jalur. Yaitu jalur vertikal atau yang disebut sebagai golongan, dan jalur horizontal atau yang disebut periode. Periode dalam Tabel Periodik ke samping Dalam sistem periodik unsur, periode menunjukkan nomor kulit atau banyaknya yang terisi oleh elektron, yang berarti nomor periode sama dengan jumlah kulitnya. Periode 1 terdiri dari 2 unsur, contohnya, H dan He. Periode 2 terdiri dari 8 unsur, contohnya, Li, Be, B, C, N, O, F, dan Ne. Periode 3 terdiri dari 8 unsur, contohnya, Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, dan Ar. Periode 4 terdiri dari 18 unsur, contohnya, K, Ca, Sc, Ti, V, Ga, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, Zn, Ga, Ge, As, Se, Br, dan Kr. Periode 5 terdiri dari 18 unsur, contohnya, Rb, Sr, Y, Zr, Nb, Mo, Tc, Ru, Rh, Pd, Ag, Cd, In, Sn, Sb, Te, I dan Xe. Periode 6 terdiri dari 32 unsur, contohnya, Cs, Ba, Lu, Hf, Ta, W, Re, Os, Ir, Pt, Au, Hg, Tl, Pb, Bi, Po, At, dan Rn. Periode 7 Fr, La, Rf, Db, Sg, Bh, Hs, Mt, Ds, Rg, Cn, Uut, Fl, Uup, Lv, Uus, Uuo dan lain-lain. Perlu elo ingat bahwa periode 7 adalah periode yang belum lengkap karena belum semua unsurnya ditemukan. Golongan dalam Tabel Periodik ke bawah Dalam sistem periodik unsur, golongan menunjukkan unsur-unsur yang memiliki sifat mirip diletakkan dalam penggolongan. Pada tabel periodik dibagi menjadi dua yaitu golongan A, dan B, alasannya karena adanya persamaan sifat di antara unsur-unsur tersebut. Golongan A, disebut sebagai golongan utama karena menunjukkan elemen representatif dalam ilmu kimia. Sedangkan golongan B, disebut sebagai golongan transisi. Berikut beberapa penamaan khusus golongan. Golongan I A, disebut sebagai golongan alkali kecuali Hidrogen Golongan II A, disebut sebagai golongan alkali tanah Golongan VII A, disebut sebagai golongan halogen Golongan VIII A, disebut sebagai golongan gas mulia Golongan I B – III B disebut sebagai golongan transisi macam-macam golongan dalam tabel unsur periodik Nah, sekarang elo sudah mengetahui bagaimana dasar pengelompokan unsur dalam sistem periodik kan? Kurang lebih begitu penjelasan mengenai sejarah ditemukannya sistem periodik unsur dan pengelompokan dalam unsur periodik kimia. Kalo elo mau mempelajari materi mengenai sistem periodik unsur ini dalam bentuk video singkat dan dijelaskan oleh tutor Zenius yang kece, elo bisa klik banner di bawah ini. Gak cuma materi disitu juga ada latihan soalnya juga loh! Oh ya, Sobat Zenius cek yuk paket belajar Zenius Aktiva yang memiliki sejumlah fitur keren untuk nemenin elo belajar. Elo bisa belajar dari video materi premium, ngerjain tryout, tanya jawab sama Zen Tutor di live class dan berbagai fasilitas seru lainnya. Klik banner di bawah ini ya! Originally published January 13, 2021Updated by Sabrina Mulia Rhamadanty & Arieni Mayesha .
  • 108ehy4fk5.pages.dev/227
  • 108ehy4fk5.pages.dev/67
  • 108ehy4fk5.pages.dev/222
  • 108ehy4fk5.pages.dev/190
  • 108ehy4fk5.pages.dev/184
  • 108ehy4fk5.pages.dev/275
  • 108ehy4fk5.pages.dev/297
  • 108ehy4fk5.pages.dev/116
  • 108ehy4fk5.pages.dev/29
  • perkembangan tabel periodik unsur beserta kelebihan dan kekurangannya