Jikasaya dihentikan, seperti jam, dan tahu jamnya, saya akan berlari ke atas bukit untuk merasakan napas yang tersengal-sengal di paru-paru saya,Rasakan jantung saya berdegup kencang,Rasakan semangat yang membara di seluruh diri sayaPeregangan dan dorongan otot aliran darah Centang tok Aku akan telanjang untuk merasakan matahari di kulitkuAngkat tanganku untuk memujiHujan, pergeseran Puisi Ramadhan Akan Berakhir, Foto Pixabay/milaoktasafitriMalam Nuzulul Quran mari ramaikan Dengan memperbanyak segala amalan Terutama amalan membaca Al-Qur’an Dengan mengharap ridho Ar-RahmanSerigala berjalan diatas perapian Mencari mangsa untuk dimakan Siapa yang tidak rindu bulan Ramadhan Tertutuplah baginya keberkahanPuisi Ramadhan akan BerakhirBulan Ramadhan akan berakhir Lamanya tiga puluh hari Harapkan ridho dari Ilahi Mohonkan segala dosa diampuniMalam hari takbir bergema Mengaungkan Allah yang Kuasa Semua insan turut gembira Hari kemenangan pun telah tibaTakbir bergema di mana-mana Kita takbir di rumah saja Menghindari kerumunan para warga Hamba mohon selamatkan di hari akhirRamadhan ketiga puluh puasa terakhir Pertanda Ramadhan sudah berakhir Timbul di hati rasa khawatir Tahun depan bisakah hadirBerbuka puasa sangat sendu Puasa terakhir akan berlalu Hati melepas dengan pilu Tahun depan akankah bertemuHati sedih melepas Ramadhan Bulan penuh dengan kemuliaan Hati berharap di tahun depan Bertemu kembali dengan Ramadhan Biarkanhari-hari berkhianat setiap saat, Karena mati tak tercegah oleh obat. Pada bait puisi di atas, seakan Imam Syafii berkata kepada kita, "Kematian adalah puncak dari kegiatan manusia di dunia yang akan menjadikan episode terakhir dari episode kehidupan sebelumnya dan apabila datang tidak ada yang bisa menghentikannya.". Puisi religi Surga. Surga adalah suatu tempat di alam akhirat yang dipercaya sebagai tempat yang penuh dengan kenikmatan oleh para penganut beberapa agama dan sebagai sebagai tempat berkumpulnya roh-roh manusia yang semasa hidup di dengan kata surga berikut ini adalah pusisi religi surga, bagaimana cerita puisi religi tersebut, selengkapnya disimak saja berikut ini puisi berjudul SURGAOleh Nuryadi PenditMasing-masing punya jalanMenuju surga penuh rintanganJalan kebaikan ada kerikil keburukanSebaik mungkin lalui cobaanBertahan dalam imanUsah terlalu diperlihatkanSegala ibadah jangan dipamerkanTerlebih congkak merasa paling berimanTiada pantas kita lakukanMawas dalam cerminanAllah Maha PenilaiAdil bijaksana biasan sampaiBaik membias baik cerah melambaiYang buruk sebisa teruraiPemaaf tiada usaiAllah murah hatiDosa umat akan diampuniDengan dasar taubatan sepenuh hatiNur kemuliaan sejagat terberiSurga teruntuk pendakiPendaki berakhlak muliaTiada sibuk menghitung pahalaBersibuklah deteksi peka peduli sesamaSugesti positif mumpuni kinerjaMengkaji ragam praharaPendaki berbekal sia-siaJikalau perjalanan kerumun fanaTersesat lamunan maya hutan angkaraGemerlap napsu membius jiwaNeraka menunggu penghuninyaWahai kawan semuanyaBenahi akhlak jiwa tertataDalami hidup lelaku aura saptasonaNur kebijakan putih sahajaRenung penjuru polaFilosofi busur tipamapatiTiba umpama tekaning patiSiapkan bekal untuk menyambut matiSemua bergiliran waktunya pastiBertakwalah sepenuh 29 Mei 2019.. puisi berjudul surga, baca juga puisi puisi islami atau puisi religi lainnya dihalaman selanjutnya puisi surga dapat menghibur dan menginspiras untuk menulis puisi puisi islami tentang surga atau puisi bertema religi.
Yangmerasa mendapat pertanda. Mengira hari kiamat akan segera tiba. Mereka menari di tengah kabut. Bernyanyi-nyanyi di beranda. Sambil menghadap langit penuh badai. "Homo Sapiens Mohon Ampunan" Tinta pada Kertas (Faisal Kamandobat, 2019) Kabar datangnya hari kiamat. Disambut dengan penuh suka cita. Orang-orang memborong makanan.
Puisi tentang hari akhir Jawaban Berikut contoh puisi mengenai hari akhir Kiamat yang Dekat Waktu hakikatnya berjalan menujumu Walau dunia terus melenakan diriku Namun amal dan ibadah tetap tujuanku Wahai hari akhir, adakah keselamatan untukku? Hari akhir, engkau hari penghabisan dunia yang semu. Engkau menjadi awal pembalasan segala yang dulu. Pintu surga dan neraka terbuka dimulai darimu Engkau dekat, engkau janji yang paling terdahulu Hari akhir, aku bertaubat sebab gentar akanmu. Sudikah Tuhanku mengampuni dosa-dosaku? Pembahasan Puisi adalah salah satu karya seni dalam bentuk prosa. Puisi dikenal sebagai karya yang menggunakan kalimat pendek atau bahkan frasa dan klausa. Meski begitu, diksi atau pemilihan kata yang cermat menjadikan puisi padat akan makna dan indah untuk diresapi diri. Puisi ada banyak jenisnya dan dibagi ke dalam beberapa kelompok. Untuk contoh di atas, termasuk puisi yang tidak terikat pada aturan baku sehingga bisa disebut puisi modern. Bait pada puisi barisnya tidak berjumlah sama meski rimanya semua memiliki pola yang sama yakni berakhiran –U. Puisi di atas bertemakan hari akhir sesuai yang diminya soal. Hari akhir sendiri adalah sebutan bagi hari kiamat yang umum diistilahkan dalam konteks agama.
Baalyang seringkali disebutkan dalam Alkitab tidak lain adalah sebutan bagi Nimrod "pemburu gagah perkasa" (Kejadian 10:8,9). Nimrod adalah Lupercus yang asli, dan kita tahu bahwa Nimrod adalah orang yang membangun kerajaan Babel (Kejadian 10:10). Bukan hanya Nimrod sebagai penguasa Babel, tetapi dia juga menjadi imam bagi sekte setan

Puisi renungan hati yang mana memang di dalamnya mengungkapkan semua yang di renungkan olehku. Buya hamka selain dikenal sebagai tokoh agama, ia juga dikenal sebagai tokoh sastra. Buku siswa pendidikan agama islam dan budi pekerti 11 rasulullah saw. Bait puisi di atas bermakna aqidah iman kepada hari kiamat. Kumpulan puisi hari ibu penuh makna dan menyentuh hari, sangat cocok untuk dibacakan pada moment peringatan hari ibu 22 desember. Artikel Tentang Hari Kiamat Pdf from Bagaimana kata kata renungan hari kiamat atau cerita puisi renungan hari akhir dalam bait puisi tentang religius yang dipublikasikan blog puisi . Cahaya kalbu di pagi hari; Buku siswa pendidikan agama islam dan budi pekerti 11 rasulullah saw. "siapa saja yang beriman kepada allah dan hari akhir hendaknya ia . Kumpulan puisi hari ibu penuh makna dan menyentuh hari, sangat cocok untuk dibacakan pada moment peringatan hari ibu 22 desember. Buya hamka selain dikenal sebagai tokoh agama, ia juga dikenal sebagai tokoh sastra. Bait puisi di atas bermakna aqidah iman kepada hari kiamat. 60 kumpulan puisi islami hijrah yang menyentuh hati penyejuk jiwa hari kiamat bjhabibie instagram hashtag photos videos imggram puisi . Puisi renungan hati yang mana memang di dalamnya mengungkapkan semua yang di renungkan olehku. Bagaimana kata kata renungan hari kiamat atau cerita puisi renungan hari akhir dalam bait puisi tentang religius yang dipublikasikan blog puisi . Puisi renungan hati yang mana memang di dalamnya mengungkapkan semua yang di renungkan olehku. 60 kumpulan puisi islami hijrah yang menyentuh hati penyejuk jiwa hari kiamat bjhabibie instagram hashtag photos videos imggram puisi . Buku siswa pendidikan agama islam dan budi pekerti 11 rasulullah saw. Cahaya kalbu di pagi hari; Melalui puisinya penyair merepresentasikan keyakinan bahwa kedatangan hari akhir itu pasti ada. Kumpulan puisi hari ibu penuh makna dan menyentuh hari, sangat cocok untuk dibacakan pada moment peringatan hari ibu 22 desember. Bait puisi di atas bermakna aqidah iman kepada hari kiamat. Buya hamka selain dikenal sebagai tokoh agama, ia juga dikenal sebagai tokoh sastra. "siapa saja yang beriman kepada allah dan hari akhir hendaknya ia . Bagaimana kata kata renungan hari kiamat atau cerita puisi renungan hari akhir dalam bait puisi tentang religius yang dipublikasikan blog puisi . Melalui puisinya penyair merepresentasikan keyakinan bahwa kedatangan hari akhir itu pasti ada. 60 kumpulan puisi islami hijrah yang menyentuh hati penyejuk jiwa hari kiamat bjhabibie instagram hashtag photos videos imggram puisi . Kumpulan puisi hari ibu penuh makna dan menyentuh hari, sangat cocok untuk dibacakan pada moment peringatan hari ibu 22 desember. Cahaya kalbu di pagi hari; Koleksi Puisi Hari Guru Flip Ebook Pages 1 10 Anyflip Anyflip from Cahaya kalbu di pagi hari; Puisi renungan hati yang mana memang di dalamnya mengungkapkan semua yang di renungkan olehku. Buya hamka selain dikenal sebagai tokoh agama, ia juga dikenal sebagai tokoh sastra. 60 kumpulan puisi islami hijrah yang menyentuh hati penyejuk jiwa hari kiamat bjhabibie instagram hashtag photos videos imggram puisi . Kumpulan puisi hari ibu penuh makna dan menyentuh hari, sangat cocok untuk dibacakan pada moment peringatan hari ibu 22 desember. Melalui puisinya penyair merepresentasikan keyakinan bahwa kedatangan hari akhir itu pasti ada. Buku siswa pendidikan agama islam dan budi pekerti 11 rasulullah saw. Bagaimana kata kata renungan hari kiamat atau cerita puisi renungan hari akhir dalam bait puisi tentang religius yang dipublikasikan blog puisi . Buya hamka selain dikenal sebagai tokoh agama, ia juga dikenal sebagai tokoh sastra. 60 kumpulan puisi islami hijrah yang menyentuh hati penyejuk jiwa hari kiamat bjhabibie instagram hashtag photos videos imggram puisi . "siapa saja yang beriman kepada allah dan hari akhir hendaknya ia . Melalui puisinya penyair merepresentasikan keyakinan bahwa kedatangan hari akhir itu pasti ada. Buku siswa pendidikan agama islam dan budi pekerti 11 rasulullah saw. Bait puisi di atas bermakna aqidah iman kepada hari kiamat. Puisi renungan hati yang mana memang di dalamnya mengungkapkan semua yang di renungkan olehku. Kumpulan puisi hari ibu penuh makna dan menyentuh hari, sangat cocok untuk dibacakan pada moment peringatan hari ibu 22 desember. Bagaimana kata kata renungan hari kiamat atau cerita puisi renungan hari akhir dalam bait puisi tentang religius yang dipublikasikan blog puisi . Buya hamka selain dikenal sebagai tokoh agama, ia juga dikenal sebagai tokoh sastra. Cahaya kalbu di pagi hari; 60 kumpulan puisi islami hijrah yang menyentuh hati penyejuk jiwa hari kiamat bjhabibie instagram hashtag photos videos imggram puisi . Melalui puisinya penyair merepresentasikan keyakinan bahwa kedatangan hari akhir itu pasti ada. Bagaimana kata kata renungan hari kiamat atau cerita puisi renungan hari akhir dalam bait puisi tentang religius yang dipublikasikan blog puisi . Buya hamka selain dikenal sebagai tokoh agama, ia juga dikenal sebagai tokoh sastra. Cahaya kalbu di pagi hari; Ksj Puisi Moden Hari Akhir Persekolahan from Kumpulan puisi hari ibu penuh makna dan menyentuh hari, sangat cocok untuk dibacakan pada moment peringatan hari ibu 22 desember. Puisi renungan hati yang mana memang di dalamnya mengungkapkan semua yang di renungkan olehku. Bait puisi di atas bermakna aqidah iman kepada hari kiamat. Bagaimana kata kata renungan hari kiamat atau cerita puisi renungan hari akhir dalam bait puisi tentang religius yang dipublikasikan blog puisi . Melalui puisinya penyair merepresentasikan keyakinan bahwa kedatangan hari akhir itu pasti ada. "siapa saja yang beriman kepada allah dan hari akhir hendaknya ia . 60 kumpulan puisi islami hijrah yang menyentuh hati penyejuk jiwa hari kiamat bjhabibie instagram hashtag photos videos imggram puisi . Buku siswa pendidikan agama islam dan budi pekerti 11 rasulullah saw. Buku siswa pendidikan agama islam dan budi pekerti 11 rasulullah saw. Melalui puisinya penyair merepresentasikan keyakinan bahwa kedatangan hari akhir itu pasti ada. Puisi renungan hati yang mana memang di dalamnya mengungkapkan semua yang di renungkan olehku. Bait puisi di atas bermakna aqidah iman kepada hari kiamat. Kumpulan puisi hari ibu penuh makna dan menyentuh hari, sangat cocok untuk dibacakan pada moment peringatan hari ibu 22 desember. "siapa saja yang beriman kepada allah dan hari akhir hendaknya ia . 60 kumpulan puisi islami hijrah yang menyentuh hati penyejuk jiwa hari kiamat bjhabibie instagram hashtag photos videos imggram puisi . Buya hamka selain dikenal sebagai tokoh agama, ia juga dikenal sebagai tokoh sastra. Bagaimana kata kata renungan hari kiamat atau cerita puisi renungan hari akhir dalam bait puisi tentang religius yang dipublikasikan blog puisi . Buku siswa pendidikan agama islam dan budi pekerti 11 rasulullah saw. Cahaya kalbu di pagi hari; Puisi Tentang Hari Akhir Fokus Pada Surga Dengan Iman Pada Hari Akhir Indira Abidin S Blog - Melalui puisinya penyair merepresentasikan keyakinan bahwa kedatangan hari akhir itu pasti ada.. Kumpulan puisi hari ibu penuh makna dan menyentuh hari, sangat cocok untuk dibacakan pada moment peringatan hari ibu 22 desember. Cahaya kalbu di pagi hari; Melalui puisinya penyair merepresentasikan keyakinan bahwa kedatangan hari akhir itu pasti ada. Buya hamka selain dikenal sebagai tokoh agama, ia juga dikenal sebagai tokoh sastra. 60 kumpulan puisi islami hijrah yang menyentuh hati penyejuk jiwa hari kiamat bjhabibie instagram hashtag photos videos imggram puisi .

Kemudiandia bertanya lagi: " Beritahukan aku tentang Iman ". Lalu beliau bersabda: " Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk ", kemudian dia berkata: " anda benar".

HARI KIAMAT Gelombang air yang menghancurkan Gunung-gunung yang dihamburkan Apa yang sedang terjadi? Ketika gema suara tak lagi terdengar Dan langkahan kaki tak lagi bermakna Kemana kita akan pergi? Aku disini menanti pagi Tetapi mentari tak bersinar lagi Kukira tanah ini hanya sekedar murka Tetapi nyatanya illahi ingin aku kembali Beberapa orang mati syahid Namun sampah dunia mati sia-sia Tak lagi mengenal orang-orang Inikah akhir dari alam semesta? Duniapun runtuh seketika Sangkakala dibunyikan Semua makhluk kembali pada yang diatas Masih sempatkah bertaubat Disaat bumi ini sudah tiada? BUMIKU Air jatuh dengan lembut Menghiasi bumi dengan kehangatan Kabut-kabut kalbu mulai menjauh Meninggalkan langit cerah berseri Alam damai pertanda elok Dengan tangan-tangan kecil itu Mulai merenggut alam ini Kejahatan yang terjadi Menjadikan bumi semakin sekarat Keadilan tidak lagi ditegakkan Kejujuran tidak lagi dibendung Tidak ada pertanggung jawaban Dari segenggam rasa Menjadi sejuta pilu Hari itu akan datang Dimana semua tidak dapat diubah Bumi yang elok menjadi hancur Air yang suci menjadi tergores Kehidupan terasa fana Semua akan dipadukan Menjadi satu Hari itu tidak menunggu siapapun Hari itu akan datang Setelah kejahatan pada puncaknya Setelah bumi menjadi rusak Dari tangan-tangan itu Apa yang kita sesali? Apa yang kita ratapi? Sudah tidak ada gunanya Disaat hari itu datang Semuanya menjadi sirna

Bukanberarti suatu kerelaan. Saat-saat langkah terayun. Jarak kita-pun semakin membentang. Akankah semuanya jadi terkenang. Atau hanyut terbawa gelombang. Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan. Sobat, dalam hatiku ini. Akan tetap membekas suatu kenangan. Kau sungguh baik, supel dan komunikatif.

Puisi Kehancuran Kiamat. Puisi hari kiamat adalah kata renungan singkat dalam bentuk puisi religi tentang hari akhir yang berisikan cerita puisi tentang kiamat atau puisi kiamat dalam bait bait puisi islami atau pengertian kiamat adalah saat atau ketika berakhirnya kehidupan di dunia dengan kehendak dan kekuasaan Allah swt, dan pada saat itu alam dan makhluk yang ada di dalamnya akan hancur lebur dan hanya Allah saja yang hidup dan puisi agama tentang hari akhir inilah yang diceritakan dalam bait puisi yang diterbitkan puisi dan kata bijak kali ini yaitu puisi tentang hari kiamat atau kumpulan contoh puisi religi tentang hari kiamatHari kiamat berdasarkan kitab suci alqur'an, kiamat ada dua yaitu Kiamat sugra adalah kiamat kecil yang artinya rusaknya atau musnahnya sebagian alam yg membawa kemusnahan makhluk hidup yang ada didalamnya. misalnya bencana alam lainnnya dan kematian kiamat kubra adalah kiamat besar yaitu ketika kehancuran seluruh alam serta kehidupan ketika kiamat ini terjadi tidak ada satu pun makhluk yang mampu bertahan alqur'an kiamat kubra terjadi dengan di tiupnya sangkakala oleh malaikat Israfil atas perintah Allah. dan pada saat itu bumi bergoncang dengan hebat, gunung gunung berterbangan seperti kapas, tertiup yang ada di bumi dan langit menjadi rusak binasa. Planet planet di angkasa bertabrakan dan menimbulkan suara dahsyat. Manusia hewan dan semua makhluk akan begitulah sekilas tentang kiamat tema puisi Islami yang menghiasi halaman puisi dan kata bijak untuk kali ini. dan adapun masing masing judul puisi kiamat dan kata renungan singkat dalam bentuk puisi religius tentang hari akhir atau puisi islami tentang kiamat diantaranyaPuisi kehancuran kiamatPuisi tentang kiamatPuisi renungan hari akhirPuisi hari kiamatPuisi pameran fosil diakhir masaLima puisi islami tentang hari kiamat atau puisi religi hari kiamat yang bisa dijadikan contoh puisi islami bagi pembaca yang ingin menulis puisi tentang hari akhir atau kiamat atau contoh puisi tentang kiamatKumpulan Puisi Religi Tentang Hari KiamatC ontoh puisi tentang kiamat dan kata kata puisi tentang hari kiamat yang menghiasi halaman blog puisi dan kata bijak adalah puisi puisi islami dan puisi religius dari berbagi sumber yang memarkan puisi tentang renungan hari akhirBagaimana cerita puisi religius tentang hari akhir dan kata renungan singkat dalam bentuk puisi religi tentang hari akhir ini untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini deretan bait puisi tentang hari akhir atau Kehancuran Kiamatkehancuran yang maha dahsyatYang tidak pernah kita lihatTidak ada lagi sahabatDan juga setitik rahmatSemua planet di jaga rayaAkan hancur tanpa bersisaSeluruh makhluk hidup akan binasaTermasuk juga itu manusiaSemua makhluk aka memohon kepada yg maha kuasaYaitu allah yg maha esaKita akan teringat akan dosa dan pahalaYang pernah kita perbuat di duniaMaka dari pernah pernah meremehkan hari akhir untuk kita semuaKarena efeknya sangatlah luar biasaPUISI HARI KIAMATCipt. Reyn AldieTak ada yang tersisa lagiEngkau luluh lantahkan isi alam iniSemua menjadi matiTak ada yang abadiSemua menjadi musnahDalam genggaman-MuHanyalah Engkau Sang IlahiYang kekal abadiSemua hancur berkeping-kepingJiwa-jiwa mulai di bersihkanDari permukaan bumi iniYang sudah penuh dengan dosaManusia berlari-larian kesana kemariMenyelamatkan diriSemua di goyang-goyangkanGunung-gunung terbang melayang-layangBagai daun-daunYang menjadikan puing-puingPuing-puing yang tak berdayaDalam genggaman Sang IllahiTak perduli siapa dirimu?Tua muda, kaya maupun miskinKecil atau pun besarSemua sama harus matiKarena hari ituAdalah Hari KiamatYang sudah Allah janjikan pasti akan datang..PUISI RENUNGAN HARI AKHIRKarya ngadiatun hasanahHari akhirHari penghabisanHari pembalasanHari mulai berakhirnya alam semestaHari berakhirnya seluruh kehidupanHari penegakan hukum Allah SWTApabila matahari digulungApabila matahari berjatuhanApabila gunung- gunung dihancurkanSemua hancur lebur tak bersisaSemua manusia dibangkitkanSemua manusia akan dikumpulkanSemua manusia akan diperlihatkan amal baik dan buruknyaSemua manusia akan menerima balasannyaBeruntunglah orang- orang yang telah bertakwaBeruntunglah orang- orang yang telah beramal shalihBeruntunglah orang- orang yang dijauhkan dari nerakaBeruntunglah orang- orang yang dimasukkan ke dalam surgaPUISI HARI KIAMATKarya HamkaDunia dibentuk ada awalnyaDan pasti juga ada akhirnyaKita hanya manusia biasaTidak tahu kapan sirnanyaBila mentari tlah terbit di ufuk baratItulah yang disebut hari kiamatAlam dunia tlah tamatBerganti dengan alam akhiratWahai manusia ...Siapkan pundi-pundi bekalmuUntuk masa yang pasti menantimuDi sana kau akan menyesalKarena kau pergi tanpa bekalWahai manusia ...Siapkan bekalmu mulai sekarangAgar tidak menyesal di hari kemudianPameran Fosil Diakhir MasaKarya Yulia SariKumandang jeritan memecahkan gendang telingakuPameran fosil mulai mewarnai kehidupankuTerompet Isrofil mulai menggaduhkan hatikuterdiam sejenak bingung dengan kejadian ituMakhluk terkumpul menjadi satuternyata alarm kehidupan habis waktudan berakhir sampai disituberatnya kanan, puaslah hatimuberatnya kiri, sengsaralah hatimuMenari berterbangan dilangit udaraseperti laron mendekati cahayaini akhir dari segalanyatinggal menimbang berat yang manaHari Kiamatkarya arwanzubairSaat tak sebutir biji sawi amal shalehDi kerjakan orang lagiSaat ulama’ musnahSantri tiada lagiAnak mᥱnzinʌi mamaPapa bukan ayah lagiIzzazuzilatil ardu zilzalaha waahrojatilarduasqolahaDan tiba bumi menguncangMengetar sebulat jagadGunung-gunung bertabrakanLautan menelan daratanManusia bak kapas berhamburanBeribu petir menggelegarLangit hilangLenyap gelap gulitaMatahari sejengkal kepalaLautan mendidihMagma dan bubatuan meledakPerut bumi memuntahkan segala isiKetika terdengar sangsakakalaKuburan-kuburan di bongkarMaka tap-tip jiwaAkan mengetahuiApa yang dikerjakanDan dilalaikanManusia keluarDengan bermacam-macam rupaDiperhitungkan balasan pekerjaan merekaMata terbelalak ketakutanMereka kebingunganBerlari kemanapun tempat berlariTidakSekali-kali tidakTiada tempat bersimpuhTiada tempat berlindungMelainkan kepada Tuhan-muKau kembaliDemikianlah puisi kenacuran kiamat.atau kumpulan puisi religi tentang hari kiamat. Simak/baca juga puisi islami dan puisi religi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang kiamat di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya yang berkisah dalam cerita puisi tentang hari pembalasan. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.

Danitu yang menjadi sebab daftar isi buku kumpulan puisi Setelah Hari Keenam disusun secara alfabetis berdasarkan judul. Kata penyair: "Dengan cara itu saya hendak mengatakan bahwa puisi-puisi yang dihimpun dalam buku ini bukan produk yang lahir secara berkesinambungan, sehingga tidak menuntut pendekatan berdasarkan kronologi tahun
Kumpulan puisi Antonius Wendy ini memiliki pandangan soal religiusitas, kehidupan, kematian. Kumpulan puisi ini berjudul Yang Layak Masuk Surga, Tangis Tanpa Rupa, Di Depan Altar, Kenapa Aku Dibunuh, Pada Suatu Hari, dan Menjadi Hantu. Karena yang layak masuk surga hanya umat agama yang ini Tuhan pun membuang sebagian besar manusia ke neraka Sehingga jumlah yang hanya sebesar sebongkah bumi Tercatat di mata-Nya sebagai benih-benih yang berkualitas Tapi kemudian Tuhan berkata, “Tidak! Banyak yang sesat!” Karena yang layak masuk surga hanya umat aliran yang ini Tuhan kembali membuang sejumlah penghuni bumi ke neraka Sehingga semakin sempit jalan berkelok menuju keabadian Tapi lagi, “Tidak! Masih banyak yang tidak sesuai Saya!” Karena yang layak masuk surga hanya umat kelompok ini Maka dengan murka Tuhan menendang para umat-Nya Sehingga yang bertahan di surga hanya beberapa saja Tapi pun setelah diperiksa oleh para malaikat, dan ternyata Beberapa orang tersebut memiliki sifat buruk semasa hidup Maka dengan mata merah Tuhan mengusir mereka semua Hingga surga sepi karena tak ada yang layak menghuninya Tangis Tanpa Rupa Pada onggokan daging yang tak lagi bisa dikenali Ada bekas dan jejak-jejak ciuman lembut dari surga Ketika Tuhan menggenggam hati yang hilang bentuk Di antara luka yang telah menorehkan doa-doa jiwa Pada kubangan darah yang menguarkan wangi sunyi Ada malaikat yang bercermin wajah mereka di sana Kemudian menyeka noda kematian dengan airmata Membersihkan jiwa yang kotor dijilat oleh maut Pada tulang-belulang yang diikat oleh rantai rindu Ada sentuhan hangat yang meraba sisa-sisa harapan Untuk pulang menuju cinta yang datang menjemput Bersama pelukan bumi yang melapangkan keabadian Dari kejauhan terdengar suara nyanyian senjata Diiringi lagu ketakutan yang kelam oleh sengsara Secara perlahan cahaya meredup berganti malam Tapi terdengar suara tangis yang entah dari mana Di Depan Altar Aku berjalan terseok-seok ke depan altar yang terang lilin Dengan kaki pincang yang mendentumkan gema sunyi Keheningan bergetar di antara sela-sela bangku yang tidur Dan altar di depanku seolah semakin jauh saja menyambutku Kudengar bisik malam dari jendela yang mengukir penderitaan Seperti mengajakku mengikuti kesengsaraan iman yang tenggelam Kurasakan lilin-lilin api mengikuti jejak airmataku yang jatuh Seolah setiap tetesnya memantulkan gemerlap cahaya yang kabur “Tuhan, mengapa Engkau meninggalkan aku?” Aku berjongkok Mulutku terbuka tapi banyak lipan merangkak keluar dari sana Aku bersujud memohon dan cacing-cacing keluar dari anusku Dan kuku jariku patah di lantai yang membanting bunyi dingin Seketika aku tersungkur dan mendengar nada suaraku remuk Tapi aku terus memohon dengan bunyi yang sudah tak dikenali Kuangkat wajah ketika airmataku berubah jadi ulat-ulat di muka Dan pakaianku koyak di saat tulang-belulang mencuat bak sayap Kenapa Aku Dibunuh Seorang malaikat datang menjemputku dengan penasaran “Saudara, hidupmu sudah selesai. Mengapa kau dibunuh?” Aku tersenyum padanya dengan mata yang menyala terang Dan terang itu juga yang menyalakan seluruh bentuk jiwaku “Ada yang tidak senang dengan keyakinan saya,” ucapku Muncul seseorang yang sedang khusyuk berdoa di altar Dalam keheningan yang tiba-tiba pecah oleh teriak ngeri Para umat berlarian ketakutan di bawah atap naungan suci “Ada yang tidak senang dengan seksualitas saya,” ucapku Muncul sepasang kekasih yang sedang mesra di ranjang Tiba-tiba pintu dibanting terbuka hingga membentur dinding Keduanya berakhir dalam kolam api diiringi ayat-ayat suci “Ada yang tidak senang dengan kejujuran saya,” ucapku Ketika aku mengutarakan lebih lanjut, ia menutup mulutku “Yang itu tidak perlu dijelaskan,” kata sang malaikat Dan aku balas tersenyum padanya dengan degup harapan Pada Suatu Hari Dengan kepala mata terlihat ada kebencian dan ketakutan Ketika pagi tumbuh dengan matahari yang hitam oleh pitam Embun pun berubah jadi keringat asam dan masam di daun jiwa Dan kicau api membakar doa hingga kata-kata memerah darah Di bawah matahari ada bayang-bayang senjata seperti penis tegak Dan para pahlawan menggunakannya seperti sedang masturbasi Sementara para wanita bersembunyi dari nada musik kematian Tapi anak-anak menyanyikan lagu perang dengan mulut berliuran Dengan kepala penis terasa ada kebodohan dan kebohongan Ketika malam layu di bawah bulan yang pucat dengan cacat Dingin pun menyelimuti sperma dan darah di tubuh tanpa jiwa Dan serak serangga menyayat hati yang tak lagi bisa menangis Di bawah bulan ada mayat-mayat yang dipancung tanpa identitas Dan para bajingan berlomba memburu maut hingga ujung napas Sementara noda tetes darah terakhir jatuh di tengah kegelapan Yang akan menjadi corak kebangkitan ketika hari pasti berganti Menjadi Hantu Aku telah menjadi hantu. Aku diceritakan dengan seram Dan sosokku dijadikan kisah jerit malam di siang buta Dengan cara yang mengerikan aku perlahan menguasai mereka Dalam mimpi ketika tidur atau pun imajinasi ketika melamun Aku memang pernah nyata. Aku dimulai api liar dan biji peluru Lahir dari rahim mayat seorang wanita yang dirobek vaginanya Kemudian aku tumbuh besar di jalanan sambil makan belatung Hingga mati dan dikubur dengan timbunan tinja penuh cacing Aku pun menjadi hantu. Aku membayangi di setiap penjuru Bergentayangan dan bersembunyi dalam bayang dan remang Tapi orang tua mencekoki kisahku pada anak-anak yang lugu Dan tanpa sadar menanamku ke lubuk hati yang masih murni Tapi aku hanyalah hantu. Mereka mengencingi kuburku Sambil menginjak makam para tetua mereka yang terdahulu Karena telah dibutakan oleh amarah pada orang-orang mati Hingga mereka tak sadar bahwa aku telah menguasai mereka 2021 – 2022 Editor Tim Editor Sudutkantin
.
  • 108ehy4fk5.pages.dev/33
  • 108ehy4fk5.pages.dev/110
  • 108ehy4fk5.pages.dev/199
  • 108ehy4fk5.pages.dev/201
  • 108ehy4fk5.pages.dev/133
  • 108ehy4fk5.pages.dev/75
  • 108ehy4fk5.pages.dev/24
  • 108ehy4fk5.pages.dev/148
  • 108ehy4fk5.pages.dev/352
  • puisi tentang hari akhir yang berakhir dengan surga