Andamasih bisa menciptakan suasana liburan seru di rumah saja dan tentu bisa menambah pengetahuan baru. Berikut ini tips liburan di rumah saja saat Nataru yang wajib kamu ketahui. Baca Juga: Aturan Cuti PNS dan Pegawai BUMN Selama Nataru 2022, Nekat Liburan Dapat Sanksi! 1. Belajar Memasak. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ada yang berpesan di rumah sajaTapi, libur panjang ini sungguh menggodaJika menjalankan protokol, tentu tak mengapaToh tempat-tempat wisata memberi senyummembuka maskernyaUang bukan masalah untuk segelintir merekaMasih ada simpanan belum terpakai benarIni seperti momentum setelah meranadi rumah sepanjang coronaBiarlah ekonomi berdenyut lagi nadinyaMobil-mobil telah berada di jalananHarapan telah bersatu dengan debudi jalan tol dan sekumpulan restoranLiburan itu menjadi niscaya bahwakeindahan itu masih ada Liburan di tengah corona bak fatamorganabagi mereka yang telah banyak kehilanganHilang kesehatanHilang pekerjaanHilang handai tolanHilang ingatan Biarlah swafoto mengabadikan liburan coronaBukti bahwa kita pernah menjadi penyintaszaman yang dipenuhi kegamanganTidaklah lagi jelas antara perjalanan danperhentianCimahi, 29 Ok 2020 Lihat Puisi Selengkapnya
12 Puisi Liburan Sekolah SD - SMA. Puisi Liburan Sekolah - Liburan menjadi masa-masa yang menyenangkan bagi sebagian orang, terutama anak-anak sekolah. Namun ada pula yang memanfaatkannya untuk berbagai hal berbeda selain liburan, misalnya bersih-bersih rumah, belajar, mengunjungi rumah saudara di daerah lain, atau sebagainya. Masa-masa
Di Rumah Saja Adik sedang bosan mainannya tak kunjung bergerak Kakak yang tahu mainan adik tak akan bergerak sendiri menghampiri Ia bermaksud menarik kebosanan Sayangnya adik tak berkenanIa mengabaikan bahkan ketika mainannya sekarang menari-nari pada panggung lego buatannyaSesaat kemudian ibu datang membawa semua camilan yang telah tersterilisasikanIbu tak mau coba-coba jadi sakit – buat dirinya dan semua yang masih di rumah saja Sedang bapak selalu membersihkan hingga mengkilat tiap-tiap benda kesayangannya termasuk anaknyaSayangnya, kakak yang juga mudah bosan tak mau dianggap benda milik ayah ; ia menganggap dirinya telah dewasa Ia melihat dan terlibat pergerakan di rumah selama corona Telah melakukan semua hobinya tetap saja bosan jungkir balik tak karuan Jiwa muda yang dimilikinya terkikis Bersamaan pergerakan di rumah yang sedikit dinamis Di rumah saja semua jadi bosan Mau bagaimana corona belum reda? Di rumah saja pada akhirnyaMau tidak mau Jadi panggilan jiwa buat bapak, ibu, kakak, dan adik yang bisa menghabiskan waktu lebih lama di rumah Tentu saja – meski bosan Produktif di Rumah Saja Ada yang tidak bisa diam di rumah saja Dibuatnya benang-benang katun sisa jadi hasta karya Ada-ada saja kelakuannya di rumah saja Membuat pot dari bekas botol plastik dicat cantik warna-warni Tidak lupa ditanam juga biji-biji dari buah yang dibeliDitanamtumbuhkan di atas pot-pot yang estetik Pagi sampai menjelang siang tetap belajar, bekerja, membaca buku, menulis, dan melaksanakan yang sesuai kebutuhan dan kewajibanSiang hari di waktu yang jadi seolah senggang Tangan-tangan tak henti mencicip makanan dari resep yang telah dieksperimenkan Sehari bisa sampai tiga macam menu baru, jadi pemandangan Kemarin terlihat lemari dibongkar Disisihkan baju-baju tak terpakai, digunting rapi dijahit runtut jadi barang guna lagi Dipasang dari lemari yang disusun dari sisa kayu rak buku dari kamar kos yang jauh dari rumah Waktu memang seolah berhenti di rumah Meski demikian selalu masih ada ide yang harus dilaksanakan meski dari rumah “Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

LiburanSetelah 2 Tahun di Rumah Saja. 4 Juli 2022 14:24 Diperbarui: 4 Juli 2022 14:36 60 2 0. +. Lihat foto. Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp. Virus Corona menyerang Indonesia di tahun 2020, Membuat semua masyarakat Indonesia tidak bisa berpergian, Sekolah, kuliah, bekerja pun tidak bisa untuk saling bertemu dan hanya memakai sistem

– Siapa nan doyan batik sajak, nih? Menurut Kamus Lautan Bahasa Indonesia KBBI, puisi yaitu ragam sastra nan bahasanya tergiring makanya nada, matra, rima, serta penyusunan larik dan stanza. Nah, boleh jadi ini GridKids sudah menyuguhkan contoh puisi bertema liburan. Ketika libur kita pasti mengalami banyak hal, seperti melihat pemandangan yang sani, mengunjungi kancah wisata yang belum kita ketahui sebelumnya, dan masih banyak lagi. Baca Pun Contoh Puisi Tentang Asam garam dan Perilaku Ketika Menumpang Transportasi Umum Kita bisa menuangkan asam garam menarik momen liburan tersebut menjadi sebuah karya sastra puisi, lo. Penasaran? Yuk, simak contoh puisi bertema perlop berikut ini! Kampung Halaman karya Al Contoh puisi Waktu masih serupa itu prematur, semilir kilangangin kincir dingin menyambangi Mataku pelik, di luar langit masih layak gelap Ayah membantuku mengenakan jaket tebal Katanya aku harus masuk ke suatu palagan hendaknya lain ada sesal Baca Juga Contoh Puisi Mengenai Kemerdekaan, Sahabat Pelangi Tembang Nisa Jago Materi Berlatih pecah Kondominium TVRI Rabu 26 Agustus 2022 Kami berdua berjalan menyusuri jalan setapak berusul tanah Napasku mulai terengah Rupanya kami semenjana menanjak pundung tak jauh bermula flat Tak lama, kami sudah lalu sebatas di puncak Kata ayah, lain lama lagi aku akan melihat hal yang sangat luhur Semburat abang perlahan merekah Dari benyot bukit, sang rawi menjuluki dengan begitu pretensius Pengenalan Ayah, pemandangannya masih setinggi sebagai halnya yang dilihatnya spontan kecil dulu Baca Juga Kamil Tembang Bertema COVID-19 untuk Ekspresikan Diri di Perdua Pandemi Itulah contoh syair bertema liburan, Kids. Tembang tersebut mengisahkan tentang penulis nan berlibur ke kampung jerambah, panggung ayahnya tinggal melewati masa kecilnya. Di sana penulis melihat pemandangan syamsu bermula nan sangat menakjubkan. Pengalaman tersebut kemudian juru tulis tuangkan ke dalam sebuah karya sastra puisi. Kamu juga boleh menuangkan pengalamanmu saat berlibur menjadi sebuah puasi, lo. Selamat mencoba! —– Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, takhayul fantasi, cerita misteri, dan makrifat seru, langsung belaka berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Lalu klik di Cek Berita dan Artikel nan lain di Google News Kata sandang ini yakni bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri nona untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT
KBRN Cirebon: Pandemi Covid-19 belum berakhir, untuk menjaga diri dan keluarga tercinta, kita punya pilihan untuk tetap d irumah meski di akhir pekan. Kebosanan tentu akan melanda terutama jika hanya melakukan kegiatan yang itu-itu saja. Akhir pecan tetap jadi waktu

Ilustrasi contoh puisi pendek anak SD tentang berlibur, sumber foto Natalya Zaritskaya on Unsplash4 Contoh Puisi Pendek Tentang BerliburIlustrasi contoh puisi pendek anak SD tentang berlibur, sumber foto Vidar Nordli-Mathisen on UnsplashLiburan SekolahUlangan telah selesaiRapor hasil belajarTelah diterimaSaatnya kita berliburLiburan sekolahYang selalu dinantiAgar dapat bermainTapi tak lupa ombak bergulung-gulungLalu pecah di tepi pantaiMenerjang batu karangMengusik pasir seharianAnak kecil bermainDi tepi pantai bersama ombakDibawah sang surya yang terikTampak riang sangat OmbakSelepas ujian selesai selesaiAku dan keluarga melepas laraiPergi mengunjungi sebuah pantaiUntuk berlibur dan bersantaiSesampainya di sanaKutatap alam dan ku buka mataKusaksikan anugerah Sang PenciptaMelalui pemandangan yang mempesonaOmbak berdebuh hantam karangLawan nelayan yang balik petangSemakin dekat di pelupuk pandangMenuju darat dan CemarKuisi libur sekolah dengan tamasyaBersama keluargaku tercintaMengunjungi pantai bernama KutaPantai kebanggan milik NusantarKetika senja mulai menjamuKulihat burung Camar terbang berburuMenjepit ikan dengan cakar bak gancuSaksikan rantai makanan berlaluBurung Camar tidaklah jahatIni semua sudah jadi kodratIa terbang berpulang cepatDengan ikan di paruh melekat.

Liburandi masa pandemi anda mau liburan ke mana akhir tahun ini. Namun karena pandemi virus yang semakin merajalela kita tidak dibolehkan untuk keluar rumah. Yang pasti covid 19 terus mengintai. Ane akan memberikan panduan untuk ente tentang apa saja yang harus diperhatikan jika ingin berlibur di masa pandemi. Puisi itu berjudul di rumah sakit.
Jakarta ANTARA - Penyair Joko Pinurbo atau juga biasa disapa Jokpin, membuat puisi khusus yang menceritakan tentang situasi pada saat sedang terjadi pandemi corona, seperti kampanye ajakan di rumah saja dan kisah yang menceritakan perjuangan melawan COVID-19. Jokpin membuat puisi tersebut sekaligus membacakannya dalam acara ruang sastra Puisi Cinta dirumahaja dalam saluran kanal YouTube Budaya Saya yang dipantau di Jakarta, Kamis, yang diikuti oleh 14 penyair lainnya yang juga sama-sama membaca puisi. Acara tersebut diinisiasi oleh sastrawan Putu Fajar Arcana dan didukung oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada acara tersebut seluruh penyair yang diundang, termasuk Jokpin, kemudian membacakan puisi karyanya masing-masing secara bergantian. Joko Pinurbo sendiri membacakan tiga puisi karnya, satu puisi merupakan modifikasi dari puisi yang pernah ditulisnya dan disesuaikan dengan kondisi saat terjadi pandemi corona seperti saat ini, sementara dua puisi lagi adalah karya baru yang ditulisnya pada Tahun 2020. Puisi pertama yang dibaca adalah modifikasi dari karyanya yang berjudul "Doa Orang Sibuk yang 24 Jam Sehari Berkantor di Ponselnya". Pada puisi yang dibuatnya pada Tahun 2018 tersebut, Jokpin mengubah dua kata dari penggalan sajaknya, yaitu yang sebelumnya "ponsel saya rusak dibanting lindu" menjadi "ponsel saya rusak digerogoti virus corona". Terdapat dua puisi lainnya yang Jokpin cipta dengan sajaknya berkorelasi erat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari pada masa pandemi COVID-19 saat ini. Berikut dua puisi karya Jokpin soal corona Maut Tersenyum Maut tersenyum Mengulurkan mawar sekuntum Dan dengan takzim mengecup jidatmu Kamu di rumah saja merawat dirimu sendiri Jangan berlagak gagah dan berani menghadapi pandemi yang ganas ini Biar aku yang berkeliaran Membagikan masker dan pembersih tangan Kamu di rumah saja merawat sepimu sendiri Biar aku yang berkeliling kota membagikan doa dan pembersih dosa Maut tersenyum Mengulurkan mawar sekuntum Dan dengan takzim mencium takutmu Joko Pinurbo 2020 Di rumah sakit Kalender mengucapkan selamat tidur Kepada mata ngantuk yang masih menyala Jam dinding mengucapkan selamat tidur Kepada dokter yang masih terjaga Obat tidur mengucapkan selamat tidur Kepada pasien yang masih berdoa KTP mengucapkan selamat tidur Kepada calon jenazah yang masih memikirkan besok akan dikuburkan di mana Joko Pinurbo 2020Pewarta Aditya RamadhanEditor Masuki M. Astro COPYRIGHT © ANTARA 2020
LiburanDi Rumah Saja. Kepada Kepala Satuan Pendidikan di lingkungan Kabupaten Sleman. Menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Sleman Nomor 443/01745 perihal "Di Rumah Saja" untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 dan Surat Edaran Sekretaris Daerah Nomor 443/01746 perihal Pencegahan penyebaran COVID-19 di Lingkungan Perkantoran, diperlukan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Oleh AdelbertusMenjaga jarak, bukan berarti kita tak cinta. Menjaga jarak, bukan berarti kita tak sayang. Menjaga jarak, bukan berarti kita berbeda Menjaga jarak, untuk semua jenis orang tersayang. Menjaga jarak justru membuat kita semakin bersatu. Negeri masih menangis dan dunia masih terluka. Air mata kini yang fana. Di atas cakrawala langit merintih dan bumi merindukan pelukkan jarak, bukan untuk diri sendiri. Menjaga jarak karena begitu banyak jenis orang yang dikasihi hujan yang harus ada dalam pelukan sang waktu. Jangan biarkan dunia mengambil lebih banyak lagi nyawa-nyawa kehidupan. Dengan menjaga jarak, kita menjaga keselamatan banyak jenis orang. Jangan biarkan keluarga, teman, dan orang-orang baik mengeluarkan air mata yang tak seharusnya. Kini kita hanya bisa menjaga jarak. Bukan membuat jarak itu semakin jauh adanya. Menjaga jarak, membuat kita bersatu bukan menjadi pecah bagai piring-piring kaca yang di lemparkan tuannya dengan tanpa sengaja. Menjaga jarak karena cinta. Menjaga jarak untuk Indonesia. Dengan menjaga jarak, negeri semakin bersatu melawan tagis dan air mata. Menjaga jarang bukan berarti tak sayang. Menjaga jarak karena kita saling cinta. Masih banyak jenis orang tak bisa menjaga jarak, mungkin mereka tak suka adanya jarak. Akupun tak suka adanya jarak di antara kita. Namun jangan biarkan cinta terbentang jarak. Di hati tetap kita bersatu tak sedikitpun jarak terlihat. Banyak cerita di balik becana, banyak dilema Covid-19, banyak tangis dan air mata tumpah bersama. Banyak sumbangan di mana-mana, di jalanan dan dari rumah-ke rumah. Banyak jenis orang bergantung pada pemerintah dan orang-orang kaya. Mereka terus menjadi penghuni jalan yang setia. Menunggu rezeki di tengah bencana dan memunguti doa-doa yang tak pernah kusam seperti hidup mereka. Mereka tak bisa di rumah saja. Mereka tak takut dengan Corona, apalagi Covid-19, dan Covid- berapapun itu. Mereka lebih takut jika anak-anak mereka dan keluarga kelaparan. Suara-suara itu mungkin sudah di kemas rapi oleh pemerintah banyak jarak yang belum di jaga, karena begitulah adanya. Beberapa Negara di dunia juga menjaga jarak karena mereka saling mencintai. Namun seluruh dunia masih pusing kepala. Ada begitu banyak jenis orang sudah sadar akan menjaga jarak, namun beberapa jenis orang lainnya harus di paksa menjaga jarak. Masih banyak yang berkumpul dan harus di bubarkan. Ada juga yang diam-diam kabur dan melangar banyakah rencana untuk berkumpul kembali, untuk liburan, cangkir-cangkir kopi sudah menunggu tuannya di warung-warung kopi. Gelas-gelas kaca yang haus penuh diam dan tetap menjaga jarak. Simpanlah semua rencana baik itu untuk nanti di mana waktu kita bisa berkumpul kembali, bertemu kembali, di mana nanti ada canda tawa untuk saling mencaci maki seperti dulu rumah saja, kata-kata yang lembut dan tenang. Ada yang sudah tenang di rumah saja, dan masih banyak tak bisa di rumah saja, bahkan ada yang tak punya rumah. Yang tak bisa di rumah saja karena tangisan dan teriakan mungkin tidak terlalu keras yang keluar di balik tembok rumah mereka. Mereka menyeret nasib mereka di jala-jalan kota. Terkadang tersandar di bawah pohon-pohon rindang menunggu keajaiban datang. Mereka adalah orang-orang hebat. Bahagialah yang bisa di rumah saja dan tetap menjaga jarak, menikmati layar televisi bercerita dan berbagi rasa. Hati yang gembira adalah obat melawan Corona. Apakah semua bisa bergembira.? Yang sudah gembira hatinya, mari bisa berbagi cinta agar hati yang belum gembira bisa menjadi gembira. Masih banyak jenis orang yang hatinya rapuh dan jauh dari kata gembira. Sekarang bumi tak hanya menyerap hujan, namun kini menyerap air mata dari hati yang menagis. Menguburkan sedih dan jiwa yang terluka, bukan jenazah. Hujan berderai menemani di rumah saja. Di cakrawala langit masih mengukir kisah di balik bencana yang tak kunjung selesai. Karena hidup juga tak akan tumpah, pecah, dan mengalir setiap hari. Kasus meningkat, yang di sembuhkan banyak, namun kematian juga bertambah. Bagaimana hati bisa gembira? Perasaan beradu antara sedih dan senang. Sementara, biarlah air mata dan hujan berbicara. Berharap derai hujan malam ini bisa perlahan menghanyutkan semua air mata dan luka tak berbekas, serta seluruh wabah bencana. Menunggu bulan purnama tersenyum kembali dan bintang-bintang bersinar lagi. Bumi kembali tersenyum bersama 2020 Lihat Puisi Selengkapnya
Pengalamansaat liburan di rumah bersama keluarga. 14 contoh puisi tentang keindahan alam indonesia dari desa, pegunungan, sawah, pantai dll. dekha santany shin hye lovers idup adalah Gairah" saya Puisi di atas memiliki jumlah 8 baris dalam satu bait. Puisi liburan di rumah saja. Kumpulan contoh puisi bahasa jawa tentang sekolah. Rumah, kau tempat berlindung Liburan sekolah merupakan hari-hari dimana anak-anak berlibur dari kegiatan sekolah biasanya terjadi setelah ujian, baik ujian tengah semester maupun akhir ketika berlibur banyak hal yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah bertamasya. Berikut ini beberapa contoh paragraf tentang libur. sudah menanti-nanti waktu libur sekolah. Sudah banyak rencana yang aku susun untuk mengisi liburan sekolah. Akhirnya hari libur telah tiba. Aku dan ayah ibu berkunjung ke rumah nenek di desa. Disana aku bertemu dengan saudara-saudaraku. Kami bermain setiap hari. Dan kami menyukai pergi memancing di sungai dekat sawah. Aku senang sekali ketika pancingku ditarik oleh ikan. Beberapa kali aku mendapatkan ikan yang sangat besar. Ikan hasil memancing kami dimasak oleh ibu. Kami menikmatinya dengan hati yang bahagia. libur sekolah aku biasanya memiliki banyak kegiatan. Yang pertama adalah kegiatan di rumah. Ketika libur tiba aku biasanya membersihkan rumah. Tidak hanya itu aku pun merapikan banyak barang. Sehingga rumah kembali rapi. Jika keadaan rumah sudah rapi, kami akan jalan-jalan. Kadang mendaki gunung, kadang ke tempat wisata, atau berkunjung ke rumah nenek. sekolah kemarin sungguh menyenangkan. Saudaraku dari luar kota berkunjung ke rumah kami. Kami bermain bersama. Kami pun jalan-jalan ke tempat wisata. Di sana Kami menginap di sebuah Villa. Di malam hari kami membuat acara yang sangat meriah. Ayah dan ibu membuat makanan, lalu kami menyantapnya bersama-sama. sekolah memang selalu menyenangkan. Aku selalu berkunjung ke rumah saudaraku di kampung. Di sana aku diajak bermain ke ladang. Di ladang itu biasanya kami mencari belalang. Kami menangkap belalang di pagi hari. Dan kami bisa menangkap belalang sebanyak 1 botol. ada yang lebih banyak di saat liburan kecuali berkunjung ke rumah nenek. Di rumah nenek Biasanya aku aku diajak keliling kampung. Pemandangannya sangat indah. Sawah hijau menghampar sangat luas. Kadang-kadang nenek mengajakku memetik daun melinjo. Kadang nenek memang cukup luas. Dan aku bermain di sana sembari menemani nenek hingga siang tiba. sekolah kemarin kami berkunjung ke kawah Tangkuban Perahu. Tangkuban Perahu merupakan salah satu gunung yang sangat terkenal di Jawa Barat. Gunung tersebut memiliki sebuah kawah yang mengeluarkan asap putih. Jika kamu ingin berkunjung ke sana jangan lupa memakai jaket yang tebal. Di sana udaranya sangat dingin. Untuk menghangatkan tubuh, aku membeli jagung rebus. Ternyata rasanya sungguh nikmat. liburan aku biasanya membantu orang tua. Orang tuaku adalah pedagang di pekerjaan yang bisa aku lakukan di sana. Misalnya membantu menata barang dagangan. Aku juga membantu membungkus beberapa barang dagangan. Dan jika telah selesai di sore hari, Ibuku memberiku uang yang cukup banyak. Aku sangat senang sekali karena aku bisa menabung uang lebih banyak lagi. liburan kemarin, kami sekeluarga bertamasya. Kali ini kami berjalan-jalan ke Sukabumi. Di sana banyak sekali tempat wisata yang menarik. Diantaranya adalah jembatan gantung yang terbentang di antara lembah. Aku pun mencoba berjalan di jembatan gantung tersebut. Ketika aku melihat ke bawah, jantungku berdebar-debar. Berada di ketinggian membuatku sangat takut. Untunglah Ayahku bisa menenangkan diriku. Pengalaman tersebut sungguh mendebarkan. suka berkemah. Setiap kali liburan Ayah pasti mengajakku berkemah. Kata beliau, berkemah membuatku menjadi pemberani. Selain itu akan membuat aku semakin mandiri. Liburan Kemarin kami berkemah di sebuah tempat yang bernama Palutungan. Daerah tersebut berada di kaki gunung Ciremai. mengisi liburan dengan jalan-jalan ke pantai. Rumah kami memang tidak jauh dari pantai. Hanya perlu waktu sekitar 1 jam untuk mencapai ke sana. Di pantai itu aku bermain sepuasnya. Membuat istana pasir, berenang, dan naik perahu. Setelah aku puas, kemudian kami makan bersama. Sungguh menyenangkan liburan kali ini. Liburan Di Masa Pandemi, Liburan di covid 19 belum juga berakhir. Pemerintah melarang kita beraktivitas di luar. Dan menganjurkan agar kita tetap berada di rumah. Itulah sebabnya selama libur kemarin aku tidak kemana-mana. Namun bukan berarti tidak menyenangkan. Ibuku membuat berbagai hal agar liburan kali ini tetap berkesan. Kadang-kadang ibu membuat makanan pun mengajakku untuk membuat taman di depan rumah. Kami mengerjakannya dengan hati yang bahagia. liburan aku aku hanya bermain sendiri. Di lingkunganku banyak orang yang sakit. Aku tidak boleh keluar rumah kecuali jika ada hal yang penting. Jadi seharian aku hanya menghabiskan waktu beraktivitas di rumah. Walaupun membosankan namun hal tersebut bertujuan agar kita tak terjangkiti virus Corona. cerita tentang liburan panjang sekolah di masa pandemi. Aku menunggu menunggu waktu liburan seperti ini. Karena aku akan berkunjung ke rumah tetapi semua rencana itu berakhir sedih. Di tempat kami maupun saudaraku banyak orang yang sakit. Tentunya karena sakit yang disebabkan oleh virus aku hanya bisa berlibur di rumah. Menghentikan kegiatanku aku banyak melakukan aktivitas setiap harinya. Misalnya menonton TV, menggambar, ataupun mengisi teka-teki masa pandemi covid 19, sebaiknya kita beraktivitas di rumah saja. Meskipun libur panjang, kita tidak perlu jalan-jalan apalagi ke tempat yang saat ini belum ditemukan obat untuk mengobati penyakit Corona. Oleh sebab itu aku dan keluargaku pun hanya melakukan aktivitas di rumah saja. Sebenarnya banyak hal yang aku lakukan meskipun di rumah. Untuk mengisi liburan panjang ini, aku belajar melukis bersama Ibu. ingin jalan-jalan selama liburan, akhirnya kami hanya diam di rumah saja. Libur sekolah yang biasanya dinanti-nantikan, kini hanya dilewatkan begitu menghabiskan waktu di rumah. Untuk menghilangkan kebosanan, aku membuat jadwal kegiatan setiap pagi hari aku harus menyapu, mengepel, dan mencuci piring. Kemudian apabila telah selesai, aku boleh menonton film sore hari aku kembali menyapu dan menyikapi rumah. Tidak lupa ataupun harus menyiram tanaman dan bunga-bunga. Itulah cerita tentang liburanku. Liburan Bersama kali liburan tiba, kami selalu mempunyai acara. Ayahku pasti menyiapkan liburan dengan sangat baik. Menurutnya liburan ini merupakan momen terbaik untuk membuat kenangan yang kami liburan dengan menyewa villa di Puncak. Di sana kami melakukan berbagai macam kegiatan yang menyenangkan. Seperti membakar ikan dan memasak itu aku pun dilatih mendaki gunung. Meskipun sangat letih, namun hatiku sangat puas. Dengan mendaki gunung membuat tubuhku lebih liburan adalah masa yang paling indah untuk berkumpul dengan keluarga. Kami sangat senang mengisi liburan dengan jalan-jalan ke tempat wisata sekaligus sambil dari itu kami sering mengunjungi museum ataupun kebun binatang. Di sana aku banyak belajar tentang berbagai hal. Mulai dari sejarah hingga mengenal berbagai macam hewan. …Itulah beberapa contoh paragraf tentang liburan, baik liburan sekolah, libur bersama keluarga, maupun liburan di rumah. .
  • 108ehy4fk5.pages.dev/17
  • 108ehy4fk5.pages.dev/44
  • 108ehy4fk5.pages.dev/227
  • 108ehy4fk5.pages.dev/174
  • 108ehy4fk5.pages.dev/369
  • 108ehy4fk5.pages.dev/292
  • 108ehy4fk5.pages.dev/382
  • 108ehy4fk5.pages.dev/134
  • 108ehy4fk5.pages.dev/359
  • puisi liburan di rumah saja